
Kenalkan Pantai Delegan, Siswa Berlian Juara I Lomba Tourism Vlog, Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Fulki Asyam Tsaqif sukses meraih juara I lomba tourism (pariwisata) vlog dalam ajang Caltissimo 3.0 yang digelar Kesatuan Bangsa Billingual Boarding School Yogyakarta, Sabtu (26/3/22). Vlognya sukses bersaing dengan karya vlog siswa SD lainnya di tingkat nasional.
Vlog siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) yang berdurasi 5 menit 41 detik tersebut mengenalkan Pantai Delegan, Panceng, Gresik. Sebab, ajang perayaan Ulang Tahun Kesatuan Bangsa School yang ke-11 itu mengusung tema The Pearls of Indonesia.
Dengan penuh percaya diri, Uki—sapaan akrabnya—luwes berbicara dalam bahasa Inggris. Awalnya dia mengenalkan Gresik berada di daerah pantai, sehingga banyak destinasi wisata terutama pantai yang cantik.
“This is Delegan Beach! This beach is located in Panceng,” ujarnya menekankan lokasi pantai. Dalam video itu dia juga mengungkap, hanya dengan membayar tiket masuk 10 ribu rupiah, pengunjung dari segala rentang usia bisa menikmati indahnya pemandangan Pantai Delegan.
Vlog Uki dapat dilihat di kanal Youtube Admin Berlian. Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton sebanyak 743 kali.
Totalitas Rekaman
Uki sangat bersyukur, totalitas usahanya bersama para guru pembimbing membuahkan hasil. Pada Rabu (9/3/22), Uki bersama tiga gurunya bertolak dari Berlian School sejak pukul 06.00 WIB. Selama di perjalanan, dia memahami, menyunting, dan menghafal naskah dalam bahasa Inggris yang telah dia susun.
Usai menempuh perjalanan sekitar 90 menit, mereka tiba di Pantai Delegan. Mereka lantas mencari titik-titik pengambilan video yang terbaik. Setelah menentukan titik lokasi, barulah proses rekaman dimulai.
Untuk mendapat hasil yang terbaik, Uki giat rekaman berulang-kali. Meski telah menghafal sebelumnya, ada beberapa bagian yang Uki merasa bisa dia sampaikan dengan lebih baik.
Maka, proses rekaman itu berlangsung hingga sekitar pukul 17.00 WIB. “Berangkat jam 06.00 WIB pagi, pulang jam 6 (18.00 WIB) malam,” ungkapnya.
Perjuangan Terbayar
Uki tak kuasa menahan bahagianya saat namanya disebut sebagai juara I lomba vlog pariwisata itu. Kala itu dia menyimak pengumumannya sendiri di rumah melalui Youtube. Kebetulan, hanya ada dia dan adiknya saja di rumah, sementara ayah dan bundanya sedang ke rumah sakit.
Dia sempat sedih ketika namanya tak keluar sebagai juara III maupun II sebagaimana yang dia targetkan. “Waktu pengumuman pemenang lomba tourism vlog juara III itu aku nggak dipanggil, itu sudah sedih. Juara II nggak dipanggil, itu handphonenya sudah mau tak matikan, tapi nggak jadi,” terangnya.
“Begitu dengar, ‘Pemenang juara pertama tourism vlog Fulki Asyam Tsaqif’ langsung senang! Aku teriak-teriak, menang!” ceritanya sambil kembali berteriak.
Kata Uki, adiknya yang sedang bermain HP di sampingnya pun terkejut. Uki yang masih diliputi bahagia siang itu langsung menelepon bundanya. “Bunda, aku menang!” ujarnya di balik telepon masih sambil menangis, tidak menyangka bisa meraih juara melebihi targetnya.
Ini adalah lomba pertama uki di bidang vlog. Sebelumnya, dia aktif mengikuti lomba di bidang story telling. Meski sebelumnya Uki tidak juara, justru dia optimis berfirasat, “Jangan-jangan nanti yang tingkat nasional aku menang. Ternyata benar!”
Tak Menyesal
Pengalaman di lomba sebelumnya yang tidak juara, ternyata justru mendorongnya tertarik lebih semangat mengembangkan diri. Selain rajin les privat bahasa Inggris, Uki juga mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.
Kepada PWMU.CO, Uki menceritakan, “Awalnya aku keberatan, soalnya aku sudah bilang ke bunda, ‘Bunda aku nggak ikut lomba dulu deh soalnya aku capek’. Ternyata aku diajak lomba. Aku juga mikir-mikir itu, sampai nggak bisa tidur.”
Ternyata, dia mendapat lampu hijau dari orangtuanya. “Mami dan papi mengizinkan ikut lomba. Gak apa, asal aku minat,” terangnya.
Selain itu, dia memanfaatkan kesempatan yang gurunya berikan. “Yang ditunjuk Ustadzah Ima cuma aku. Ya sudah ikut saja. Eh ternyata menang,” imbuhnya.
Ustadzah Ima yang dia maksud adalah Koordinator Bidang Bina Prestasi Pengembangan Diri sekaligus Koordinator Olahraga, Seni, dan Teknologi Alimmatul Ghoriyah SH.
Uki lantas mengucap terima kasih kepada sosok-sosok yang berperan penting pada lomba vlog kali ini. “Yang sudah mendukung, membimbing, Ustadzah Ima, Kak Alif, Ustadzah Putri, sama Pak Main,” urainya.
Pak Main adalah sopir yang telah mengantarnya ke Pantai Delegan. Dia menyadari betapa sabarnya sang sopir yang menunggunya syuting dari pagi hingga petang. (*)