Blog
Kejutan Ikwam Berlian School untuk Guru sang Juara
- November 29, 2021
- Posted by: admin
- Category: Fun Learning News

PWMU.CO – Kejutan Ikwam Berlian School (SD Muhammadiyah 2 GKB) Gresik tidak berhenti pada persembahan pembacaan puisi. Keseruan berlanjut di sesi pengumuman dan penganugerahan penghargaan kepada para juara lomba membaca nyaring.
Siang itu, diumumkan beberapa pemenang. Tiga juara utama diumumkan terlebih dahulu. Juara pertama diraih Wali Kelas II an-Naml Zaitun Nailiyah SPsi. Dia spontan mengatupkan kedua tangannya ke masker ketika namanya disebutkan. “Beneran aku tah?” tanya dia tak percaya.
Kemudian, juara kedua diraih Wali Kelas I as-Salam Fatma Hajar Islamiyah SPd. Sedangkan juara ketiga, diraih Wali Kelas I ar-Rahman Devi Ratna Savitri SPd. Ekspresi mereka juga mencerminkan tidak menyangka sekaligus bahagia.
Usai mereka berfoto dan turun dari panggung, ternyata ada satu juara lagi yang diumumkan. Yaitu juara favorit yang diraih Koordinator Kesehatan dan Keamaan Sekolah Nur Hakiky SPd. Ini terungkap ketika Ikwam memutar video sang juara favorit.
“Ma, nggak ada waktu belajar dulu ta ini?” ujar Kiky—panggilan akrabnya—sambil tertawa. Dengan keceriaan khasnya, Kiky segera membacakan buku berjudul “Barani di Danau Raksasa” oleh Imelda Naomi dan Singgih Cahyo. Gemuruh tepuk tangan langsung terdengar.

Sekolah-Ikwam bak Bangunan Kokoh
Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik Fauzuddin Ahmad SPd menyampaikan apresiasinya kepada Ikwam ketika sambutan di momentum penganugerahan penghargaan pemenang lomba, Jumat (25/11/21).
Kalau dirasa ada yang belum maksimal terkait pelayanan sekolah, lanjut Ahmad, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. “Sekolah terus berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik untuk putra-putri Bapak Ibu,” ungkapnya.
“Sekolah dan Ikwam seperti satu bangunan yang kuat. Bangunan yang kokoh, satu dengan yang lain saling menopang. Sekolah bersyukur ada Ikwam yang membantu program sekolah!”
Fauzuddin Ahmad SPd.
Dalam kesempatan itu, Ahmad juga mengapresiasi Ikwam yang baru saja mendapat kunjungan dari Ikwam SD Muhammadiyah 2 Socah Bangkalan. Ahmad menilai itu hasil kerja keras Ikwam yang gencar mengenalkan kegiatannya sehingga menarik pengurus Ikwam lain untuk berkunjung.
“Sekolah bersyukur Ikwamnya kompak dan program-programnya sangat menarik. Ada penanaman hidroponik, toga, dan kumbung jamur. Kemarin didatangkan (jamur) sebanyak 512,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Ikwam juga akan menggelar pengajian dengan menghadirkan narasumber ternama. “Program telah kami setujui dan kami dukung!” tegasnya.
Ke depan, Ahmad berharap program yang sudah berjalan baik itu terus dikembangkan.
Semangat Rekaman Usai Dapat Pengumuman Juara
Peraih juara Favorit Nur Hakiky SPd menceritakan perjuangannya ketika merekam video lomba ini. “Seharusnya sekali take sudah selesai,” ujarnya.
Ternyata, usai membacakan buku, dia baru menyadari memori ponselnya penuh. “Pas belum selesai rekaman, memori full! Jadi aku gak sadar kalau gak tersimpan,” ucapnya sambil tertawa kesal.
Kata dia, itu terjadi sampai dua kali. Akhirnya, dia berusaha menghapus file di ponselnya satu per satu sebelum kembali merekam. Apalagi, dia tidak punya tripod, maka kreativitas pun jadi andalannya. “Jadi laci buku yang di perpustakaan aku tumpuki buku biar hpnya bisa ngadek (berdiri),” terangnya.
Karena baru berniat ikut di hari terakhir pengumpulan, akhirnya dia memberanikan diri merekam penampilannya sendirian di perpustakaan Sabtu (20/11/2021) siang itu. Sekolah sudah sepi.
Saat proses pengiriman karya, Kiky memang tengah fokus mendampingi Azka Ramadhani kelas V Ahmad Dahlan dalam Kompetisi Dokter Cilik 2021. Kompetisi itu diadakan Harian Surya dan Tribun Jatim Network dengan didukung Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Gresik, Malang dan juga Sidoarjo serta disponsori Le Minerale.
Tak hanya mendapat piala dan buket bunga yang cantik, para pemenang lomba membaca nyaring juga mendapat hadiah amplop bergambar karya siswa Chivenigen Ceasar Cynglung.
Sementara itu, semua guru mendapat kue cantik bertuliskan Happy Teacher Day. Terima kasih Ikwam Berlian School! (*)